Kandungan Gizi Usus Ayam Crispy
Di artikel ini akan membahas kandungan gizi usus ayam. Apa saja sih kandungan gizi usus? Yuk mari kita bahas. Usus crispy mengandung lemak sebesar 26,3 gram; zat besi 8,4 miligram; energi 473 kilokalori; fosfor 458 miligram; karbohidrat 13,9 gram; kalsium 1407 miligram; protein 45,2 gram. Selain itu di dalam usus crispy juga kaya akan kandungan vitamin CO miligram, vitamin A sebanyak 20 IU, dan vitamin B1 0,57 miligram.
Manfaat mengonsumsi usus ayam crispy sangatlah baik, terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, asal dalam proses pembuatannya menggunakan standar operasi yang baik. Maksud dari standar operasi yang baik yaitu proses pengolahan bahan mentahnya pertama usus ayam harus dibersihkan dengan baik dan benar, kedua setelah dibersihkan usus direndam menggunakan jeruk nipis dan kapur sirih. Untuk bumbunya dapat menggunakan bahan-bahan alami. Sedangkan minyak gorengnya tidak menggunakan minyak curah, tetapi menggunakan minyak yang memang dijamin mutunya.
Selain itu usus ayam crispy juga dapat dijadikan sebagai makanan pendamping atau cemilan sehat. Daging ayam memang enak, serta memiliki gizi yang tinggi, dan dianjurkan untuk anak-anak, tetapi seiring dengan situasi ekonomi sekarang, yang dimana satu ekor ayam bisa mencapai Rp 25.000 sampai dengan Rp 40.000 maka untuk memenuhi gizi tersebut sangatlah mahal. Karena itu usus ayam crispy dapat juga digunakan sebagai pendamping (bukan pengganti) gizi tambahan untuk anak-anak yang sedang dalam proses pertumbuhan.
Usus ayam crispy identik dengan kolesterol? Jawabannya bisa iya bisa juga tidak, semua itu tergantung dari proses dan bahan pembuatan usus ayam crispy itu sendiri. Maksud dari proses dan bahan pembuatannnya ialah pembersihan usus ayam dan cara memasak usus ayam menjadi crispy, kolesterol akan menjadi tinggi apabila kita menggunakan minyak goreng yang keruh atau juga melalui beberapa penggorengan dan bumbu yang dapat mengakibatkan kolesterol tinggi. Namun menurut saya, jika mengkonsumsi suatu produk terlalu berlebihan itu tidak baik, yang terpenting normal-normal saja.
Komentar
Posting Komentar